Saya akan memposting sebuah artikel yang berjudul "Kode Kesalahan Visual Pada BIOS"
Kode
kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan
kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer.
Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS.
Gambar Bios motherboard rusak atau
korup
Dibawah ini
adalah contoh tabel jenis-jenis error yang ditampilkan di layar monitor.
Tabel text
pesan kesalahan pada bios Award
BIOS ROM checksum error – System
halted
|
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS
chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak
lengkap. Ganti BIOS.
|
CMOS battery failed
|
Batere CMOS sudah tidak berfungsi.
Ganti batere dengan yang baru.
|
CMOS checksum error – Defaults
loaded
|
Checksum CMOS tidak sama, oleh
karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi
oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
|
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT
FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
|
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini
diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
|
CPU at nnn
|
Menunjukkan CPU berjalan pada
kecepatan nnn Hertz.
|
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH
ERROR – RUN SETUP
|
Jenis drive disket tidak sama
dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis
drive yg sesuai.
|
Display switch is set incorrectly
|
Saklar layar pada papan induk ada
kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini
diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada
SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar,
atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.
|
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE
LAST BOOT
|
Pada saat terakhir mematikan
sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem
untuk jenis layar yg baru.
|
EISA Configuration Checksum Error
|
Hasil ceksum RAM EISA yg
nonvolatile salah atau saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal
ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan.
Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.
|
EISA Configuration Is Not Complete
|
Informasi konfigurasi slot yg
disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.
|
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING
HARD DRIVE
|
Hard drive tidak dapat dikenal.
Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang
dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan
SETUP.
|
ERROR INITIALIZING HARD DISK
CONTROLLER
|
Pengendali tidak dapat dikenal.
Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu
pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang
ada pada harddrive.
|
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO
CONTROLLER PRESENT
|
Pengendali floppy drive tidak
ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan
benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive
dalam SETUP dipilih “None”.
|
Floppy disk(s) fail
|
Pengendali floppy drive tidak
ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan
benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP
untuk ini di “None” atau “Auto”.
|
HARD DISK initializing
|
Tunggu beberapa saat, beberapa
hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.
|
HARD DISK INSTALL FAILURE
|
Pengendali hard drive or atau
drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika
hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset “None”.
|
Hard disk(s) diagnosis fail
|
Sistem mungkin menjalankan
rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak
saat proses diagnosa.
|
Hard disk(s) diagnostic fail
|
Sistem mungkin menjalankan
rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk
rusak saat proses diagnosa.
|
Invalid EISA Configuration
|
Memory nonvolatile yg mengandung
informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak.
Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program
di memory.
|
Keyboard error or no keyboard
present
|
Tidak dapat mengenal keyboard.
Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot.
Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi
berhenti pada kesalahan di SETUP pada “HALT ON ALL, BUT KEYBOARD”. BIOS akan
mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
|
Keyboard is locked out – Unlock
the key
|
Pesan ini muncuk bila ada satu
atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan
tidak ada benda yg menekan diatas keyboard.
|
Memory Address Error at…
|
Terjadi kerusakan alamat memory
pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan
dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
|
Memory parity Error at…
|
Kesalahan memory parity pada
lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan
menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
|
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST
BOOT
|
Kapasitas memory berubah semenjak
boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset
ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas
memory.
|
Memory Test
|
Pesan ini muncul saat pengujian
penuh terhadap memory.
|
Memory Test Fail
|
Jika POST mendeteksi kesalahan
saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi
kesalahan memory secara spesifik.
|
Memory Verify Error at…
|
Mengindikasikan kesalahan saat
meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk
mementukan chip memory mana yg perlu diganti.
|
No boot device was found
|
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok.
Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi
system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang
sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu
reboot system.
|
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND
|
Pesan ini berhubungan dengan pesan
error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan
masalah tidak dapat diisingkirkan.
|
OFFENDING SEGMENT:
|
Pesan ini berhubungan dengan pesan
error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan
masalah tidak dapat diisingkirkan.
|
Override enabled – Defaults loaded
|
Jika system tidak bisa boot dengan
konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan
BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem
bekerja dengan kinerja minimal.
|
PRESS ANY KEY TO REBOOT
|
Pesan ini akan ditampilkan pada
bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system.
|
Press ESC to skip memory test
|
Anda bisa menekan tombol ESC untuk
melewati pengujian memory secara menyeluruh.
|
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO
REBOOT
|
Ketika BIOS mendeteksi kondisi
“non-maskable interrupt” saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk
menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan
reboot system dengan kondisi NMI berfungsi.
|
Press TAB to show POST screen
|
System buatan OEM biasanya
menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan “TAB”,
bisa melihat tampilan Award BIOS POST.
|
Primary master hard disk fail
|
POST mendeteksi adanya kesalahan
pada harddisk IDE posisi primary master.
|
Primary slave hard disk fail
|
POST mendeteksi adanya kesalahan
pada harddisk IDE posisi primary salve.
|
RAM PARITY ERROR – CHECKING FOR
SEGMENT…
|
Menunjukkan adanya kesalahan
parity dalam RAM.
|
Resuming from disk, Press TAB to
show POST screen
|
BIOS Award menawarkan fitur
save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna
merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat
pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
|
Secondary master hard disk fail
|
POST mendeteksi adanya kesalahan
pada harddisk IDE posisi secondary master.
|
Secondary slave hard disk fail
|
POST mendeteksi adanya kesalahan
pada harddisk IDE posisi secondary slave.
|
Should Be Empty But EISA Board
Found
|
Identitas papan EISA ditemukan
pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA.
|
Should Have EISA Board But Not
Found
|
Papan EISA telah dipasang tapi
tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
|
Slot Not Empty
|
Terjadi saat slot yg diperkirakan
kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
|
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO
REBOOT…
|
Proses boot digagalkan dan sistem
harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
|
Wrong Board In Slot
|
Identitas papan tidak cocok dengan
identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA
|
Sekian Artikel tentang "Kode Kesalahan Visual PAda BIOS" semoga bermanfaat, Wassalamuala'ikum Wr.Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar