Kamis, 07 April 2016

Pencarian dan Penyelesaian Kesalahan Pada RAM

Assalamuala'ikum Wr.Wb
Kali ini saya akan memposting tentang "PEncarian dan Penyelesaian Kesalahan Pada RAM" untuk lebih jelas simak penjelasan brikut

Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah: 
1. Ketidakstabilan daya listrik.
2. Terlalu sering melakukan overclocking.
3. Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
4. Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
5. Kesalahan penanganan memori/RAM.
6. Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM     tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa  membuat RAM seolah rusak.
7. Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.

Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi.

Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
1. Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
2. Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
3. Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
4. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
5. Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori. 
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak

Sekian postingan tentang "Pencarian dan Penyelesaian Kesalahan Pada RAM" Semoga bermanfaat, Akhir kata saya ucapkan Wassalamuala'ikum Wr.Wb 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar